Analisis Pemahaman Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat terhadap Teori Determinan Derajat Kesehatan H.L. Blum Menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares.pdf
Pemahaman terhadap determinan derajat kesehatan menjadi pondasi penting bagi mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, mengingat peran mereka sebagai agen perubahan dalam sistem kesehatan masyarakat. Salah satu teori yang banyak digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor derajat kesehatan yaitu teori H.L. Blum (1947), yang mengemukakan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor diantaranya paling tinggi faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan yang terendah faktor genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap determinan derajat kesehatan berdasarkan teori H.L. Blum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dilakukan pada mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan jumlah 79 orang. Analisis data menggunakan metode (Structural equation modeling) SEM PLS, dengan program komputer SmartPLS 0.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik (β = 0,313) dan lingkungan (β = 0,287) memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan perilaku (β = 0,180) dan pelayanan kesehatan (β = 0,188) terhadap derajat kesehatan. Temuan ini menunjukkan bahwa kesadaran terhadap risiko genetik dan faktor lingkungan menjadi perhatian utama mahasiswa. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan kurikulum pendidikan kesehatan masyarakat, khususnya dalam literasi genetik dan kesehatan preventif. Implikasinya, strategi promosi kesehatan perlu disesuaikan dengan karakteristik populasi terdidik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi peran variabel moderasi seperti tingkat pendidikan orang tua atau akses digital terhadap informasi kesehatan guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.