figshare
Browse
RBL MBBN.xlsx (31 kB)

RBL MBBN.xlsx

Download (31 kB)
dataset
posted on 2017-02-11, 20:02 authored by Mohammad HeriyantoMohammad Heriyanto
Reaktivitas reaktor nuklir merupakan suatu parameter yang menentukan aman tidaknya reaktor tersebut beroperasi selama periode waktu tertentu. Sedangkan burnup adalah banyaknya energi yang dihasilkan oleh reaktor per ton bahan bakar (fuel) yang dimasukkan ke dalam teras reaktor. Kedua parameter ini memiliki hubungan satu sama lain dan secara langsung berhubungan juga dengan waktu (periode) operasi reaktor. Reaktor akan aman ketika nilainya nol atau satu (ketika sebagai fungsi burnup) tetapi terus konstan dinilai tersebut. Reaktivitas reaktor akan menghasilkan daya yang konstan dan nilainya optimal ketika reaktivitasnya bernilai mendekati satu selama periode operasi. Tujuan research based learning ini adalah untuk menggambarkan grafik sebagai fungsi burnup dan waktu operasi reaktor. Dengan memanfaatkan data yang sudah diberikan, software Microsoft Excel, dan MATLAB 2013a untuk menghitung nilai resistivitas reaktor (ρ) dengan adanya data waktu operasi reaktor (t) dan burnup final (BU(T)) serta kemudian memplotkannya dengan ketentuan ρ vs BU dan ρ vs t (bulan). Sehingga didapatkan grafik reaktivitas reaktor sebagai fungsi burnup dan waktu operasi reaktor ketika teras berisi batch sejumlah 1, 2, 3, 4, dan 5. Semakin banyak jumlah batch dalam teras suatu reaktor maka nilai reaktivitasnya akan mendekati nilai satu selama waktu operasi reaktor. Nilai reaktivitas reaktor sebesar satu secara terus-menerus selama waktu operasi reaktor menunjukkan daya output yang dihasilkan reaktor nilainya optimal dan aman untuk dimanfaatkan karena nilainya konstan terus-menerus sampai reaktor ingin dimatikan. Generasi terakhir reaktor tipe PWR telah menggunakan 3 batch dalam terasnya dan BWR menggunakan sebanyak 4 batch.

History