figshare
Browse
PUBLIKASI PENELITIAN HEN-RAT 2016.docx (60.97 kB)

MODEL PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN DAGANG DI BEI

Download (60.97 kB)
journal contribution
posted on 2018-07-17, 03:55 authored by Henny sulistianingsihHenny sulistianingsih

Modal kerja merupakan aliran nyawa bagi perusahaan. Apabila modal kerja yang dimilki perusahaan terlampau sedikit maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan atau bahkan sebaliknya, apabila perusahaan terlampau banyak modal kerja yang mengganggur juga akan berdampak membawa kerugian bagi perusahaan. Modal kerja yang cukup, perusahaan dapat beraktifitas dengan baik sehingga profitabilitas yang diinginkan dapat tercapai.

Di Indonesiaperusahaan di klasifikasikan dalam beberapa sektor Industri. Masing-masing sektor industri memiliki karakteristik modal kerja yang berbeda, sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan “Model Penggunaan Modal Kerja Pada Industry Manufaktur Dan Dagang Di Bei.

Dalam penelitian ini populasi adalah perusahaandi BEI. Sampel dipilih secara purposive sampling.Data yang diambil adalah data perusahaan dari tahun 2008-2014. Variabel yang digunakan ATO, RTO ,ITO dan CATA. Selanjutnya dengan menggunakan metode analisis Diskriminan, maka peneliti ingin membentuk model penggunaan modal kerja yang tepat dan akurat. Model tersebut diujikan pada sektor usaha dagang dan manufaktur.

Berdasarkan proses analisis diskriminan diperoleh model sebagai berikut :

Z = 0.0618 ATO - 0.0078 RTO + 0.9981 CATA

Kriteria untuk menentukan klasifikasi industry berdasarkan modal kerja :Jika Z Score ≥ 0.411461 maka perusahaan tersebut dikategorikan sebagai industry Dagang. Dan sebaliknya, jika Z Score ≤ 0. 411461 Maka perusahaan tersebut dikategorikan sebagai industry manufaktur

History

Usage metrics

    Licence

    Exports

    RefWorks
    BibTeX
    Ref. manager
    Endnote
    DataCite
    NLM
    DC